Lombok Barat – Rokok merupakan salah satu obyek penerimaan negara dibidang cukai. Sayangnya masih banyak masyarakat yang belum memahami dan menyadari peranan cukai bagi perekonomian negara dan kesejahteraan rakyat.
Pada Hari Sabtu, 18 Mei 2024 Sekitar Pukul 14.30 WITA melalui Pesta Rakyat Festival Budaya Sasak bersama Karang Taruna “Pager Emas Desa Eyat Mayang” yang dikelola oleh Diskominfo Lombok Barat akan digelar Dialog Cukai Interaktif bertema #GempurRokokIlegal yang akan menghadirkan narasumber antara lain H. Ilham selaku Pj. Bupati Lombok Barat, Kepala Kantor Bea Cukai. Ahad Legiarto selaku Kadis Kominfo Lombok Barat dan Surat Undangan sudah disampaikan kepada Forkopincam Lembar, Anggota DPRD Provinsi NTB Lalu Ahmad Ismail, Munawir Haris (Kades Eyat Mayang), dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan kinerja utamanya dalam menggempur rokok ilegal, Diskominfo Lombok Barat bersama Bea Cukai mengadakan Sosialisasi dengan pendekatan Pesta Rakyat Budaya Sasak dengan Tema βSinergitas Penanganan dan Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal Melalui Pemberdayaan Aparatur Desa Khususnya Karang Tarunaβ yang diikuti oleh Peserta Undangan.
Baca Juga :
- Koalisi Masyarakat Peduli Transportasi Lokal Gandeng LSM Garuda Dan Laskar Sasak Geruduk Angkasa Pura I Bandara
- PMI Asal Desa Eyat Mayang Diduga Korban Percobaan Pembunuhan di Malaysia
- Kerap Banjir, Murid SDN 3 Buwun Emas Sekotong Terganggu, Belum Ada Respon Pemerintah
- Koalisi Masyarakat Senggigi Sebut Kerugian Negara Rp 686 Juta
- 3 Korban Laka lantas Terjadi Di Jalur Pringgabaya Utara Lombok Timur
Dalam kegiatan Sosialisasi #Gempurrokoklegal bersama dengan Bea Cukai yang melibatkan Unsur Karang Taruna “Pager Emas Desa Eyat Mayang” akan dimeriahkan oleh Tari Kreasi berubah elen, Tari Ngerakat, Dzikir Saman, Gendang Beleq, Janger, Presean. Sebelumnya sudah diadakan kegiatan Doorprize dengan lomba-lomba seperti lomba menggambar untuk anak usia dini (PAUD) dan masyarakat setempat
Hingga berita ini diturunkan, kegiatan masih ramai dilokasi kegiatan, seperti masyarakat setempat, pedangang UMKM, dan Panitia Acara Unsur Karang Taruna. Menunggu Kedatangan Para Tamu Undangan.