Tentang Ibadah Kurban dan Amalan Bagi Yang Tidak Mampu Berkurban 10 Dzulhijjah.


NTB, (𝙉𝙪𝙨𝙖𝙩𝙚𝙣𝙜𝙜𝙖𝙧𝙖𝙥𝙤𝙨𝙩.𝙘𝙤𝙢)  Ibadah kurban merupakan ibadah yang utama dan mulia yang dilaksanakan setelah sholat Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Perintah bagi umat Islam untuk berkurban ini tertera dalam Al-Qur`an surah Al-Hajj ayat 34:

“Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)”

Pada surah Al-Kautsar juga jelas perintah Allah untuk berkurban.

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” (Al-Kautsar: 1-2).

Ibadah qurban selain sebagai peringatan akan pengorbanan Nabi Ibrahin AS, namun juga sebagai wasilah untuk lebih dekat dengan Allah SWT.


BACA JUGA


Berkurban pada saat Idul Adha memang bisa menjadi penolong pada saat sudah meninggal nantinya. Tujuan dari berkurban ini adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sayangnya tidak semua orang bisa berkurban sehingga bisa melakukan amalan bagi yang tidak mampu berkurban. 

Amalan tersebut sama pentingnya untuk dilakukan karena akan mendatangkan pahala dan berkah bagi diri sendiri dan orang lain. Untuk dapat mendapatkan pahala sebagai ganti berkurban maka bisa melakukan amalan dengan bertakbir, bertahmid, dan bertasbih sebanyak 100 kali. 

Namun di hari Raya Idul Adha, tidak semua orang bisa melaksanakan ibadah kurban. Khususnya bagi mereka yang hidupnya miskin.

Seperti yang sudah diberikan informasi bahwa untuk amalan orang yang belum mampu berkurban bisa membaca bacaan seperti biasanya. Yaitu bertakbir, bertahmid, dan bertasbih sebanyak 100 kali dalam sehari atau pada saat tanggal 10 Dzulhijjah.

Sebenarnya, Rasulullah SAW bersabda bahwa hari tasyrik merupakan hari makan dan minum serta hari dzikir (HR. Muslim). Oleh sebab itu, berdzikir pada beberapa hari dalam bulan Dzulhijjah disunnahkan untuk mencapai pahala dari Allah SWT. 

Hari raya Idul Adha ini akan diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah dan diawali dengan melakukan sholat idul Adha. Dalam  sholat tersebut terdapat beberapa amalan sunnah
Seperti, mandi sebelum sholat Idul Adha sehingga badan akan terasa lebih suci dan bersih, Terus menggunakan pakaian yang baik dengan wewangian pada saat sholat idul Adha, Saat Di masjid mengumandangkan takbir Idul Adha dan melaksanakan sholat sunnah Idul Adha di masjid bersama dengan warga-warga sekitar.

Mari tebar kebahagiaan dan raih keutamaan ibadah kurban melalui Kurban Online BAZNAS, dengan cara klik: baznas.go.id/kurbanhttp://baznas.go.id/kurban

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *