Lombok Barat – Dalam upaya mencegah terjadinya wabah Demam Berdarah (DBD) dilingkungan masyarakat, tenaga kesehatan Puskesmas Eyat Mayang Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat terus menggencarkan kegiatan Fogging Focus di Desa – desa wilayah kerja Puskesmas Eyat Mayang, Seperti Desa Eyat Mayang, Sekotim, Mereje, Mareje Timur, dan Desa Labuan Tereng.
Untuk Pertama Pelaksanaan kegiatan Fogging dilakukan di Dusun Kambeng Barat Desa Sekotong Timur dilaksanakan pada Kamis (11/5/2024).
Merilis Status Akun Facebook @Puskesmaseyatmayang, memaparkan bahwa Fogging /Pengasapan Nyamuk merupakan pengasapan menggunakan bahan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk dewasa saja. Lalu bagaimana dengan telur nyamuk dan larva nya?
[ BACA JUGA ]
- Musdes Kejadian Luar Biasa Antara BPD dan KADES Jembatan Kembar Memanas
- Dilaporkan ke Kejaksaan atas Kades Langko Diduga Korupsi dan Program Fiktif
- Direktur LSM Garuda Indonesia Temui Jaksa Agung, Pertanyakan Kasus Dugaan Korupsi PDAM Lotim
- PELANTIKAN PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI DAN BIMTEK PANTARLIH DI GEDUNG LANTAI 2 KANTOR DESA
- PPS Umumkan Penetapan Pantarlih dan Siap Lantik Sekaligus Bimtek Ecoklit Aplikasi Berbasis Android
Fogging tidak bisa membunuh telur dan larva nyamuk. Telur dan larva nyamuk hanya bisa mati dengan 3M Plus ( Menguras, Menutup, Mengubur Plus nya yaitu Menggunakan pelindung dari gigitan nyamuk seperti penggunaan Kelambu, menggunakan lotion nyamuk, mengupayakan pencahayaan.
Fogging juga menghasilkan dampak pencemaran pada lingkungan seperti Udara tercemar, Asapnya membunuh serangga yang bermanfaat untuk tanaman. Selain itu pencermaran Makanan dan minuman jika tidak menutup makanan dan minuman sebelum fogging di lakukan.
Jadi Fogging atau Pengasapan Nyamuk tidak di rekomendasikan karna tidak efektif membunuh Nyamuk. Karna setelah Fogging dilakukan setelah beberapa hari saja telur dan larva akan berubah lagi menjadi Nyamuk Dewasa dan menggigit lagi. Solusi nya hanya 3M Plus.
3M Plus dilakukan serentak ketika Gotong Royong di Jumat Bersih setiap hari Jumat atau Gotong Royong Kebersihan Dusun di Galakkan kembali oleh Kepala Dusun dan kepala Desa.
Namun Kegiatan Gotong Royong atau Jumat Bersih sudah sangat jarang terlihat di dusun – dusun yang mengakibatkan mudahnya penyakit lingkungan menyebar.
Dan Upaya terbaik yang dapat kita lakukan selain Foging yaitu melakukan upaya pencegahan melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M plus :
- Menguras dan Membersihkan tempat tempat penampungan air secara rutin
- Menutup rapat-rapat tempat penampungan air
- Mendaur ulang/memanfaatkan barang-barang yang dapat menampung air hujan.
Plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk :
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
- Menggunakan Obat Anti Nyamuk
- Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
- Gotong royong membersihkan lingkungan
- Periksa tempat-tempat penampungan air
- Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup
- Memberikan Lavasida pada penampungan air yang sudah dikuras
- Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
- Menanam tanaman pengusir nyamuk
Penyakit DBD ini dapat menyerang siapa saja dari berbagai usia dan dapat berujung fatal bila tidak tertangani dengan tepat. Oleh karena itu, begitu merasakan gejala awal DBD segera periksakan diri ke Dokter agar dapat ditangani segera dengan cepat dan tepat.
Mari lakukan upaya pencegahan bersama dengan senantiasa menjaga lingkungan sekitar kita.
Selain Fongging, Puskesmas Juga turun adakan Kegiatan Penyuluhan Keliling Cegah DBD dengan 3M PLUS.
